Drifters [Review]

Tutturu~ Yow", apa kabar semuanya ? Di post ini saya akan ngereview salah satu Fall Anime 2016 yang cukup menarik dan sangat saya rekomendasikan untuk di tonton ! Yah, mungkin akan sangat aneh ya soalnya belakangan ini anime yang saya review kebanyakan selalu berbau romance dan sejenisnya. Namun, untuk anime ini adalah pengecualian, karena apa yang diberikan dari anime ini adalah anti-mainstream ! Kenapa ? Karena di anime ini lah kalian bisa ngeliat Adolf Hitler main anime !! (Eh, seriusan, ane ga becanda..) Kalo saya becanda, biar arwah mas Hitler yang eksekusi saya nanti. Ini dia, Drifters.


Drifters adalah salah satu Fall Anime 2016 yang berasal dari studio Hood Drifters Studio. Ya, sepertinya studio ini bener - bener fokus hanya ke satu anime saja, yaitu Drifters. Anime yang diadaptasi dari manga karya Kouta Hirano, pembuat manga Hellsing ini berjumlah 12 episode dan tentu saja, sangat tidak disarankan untuk ditonton oleh anak di bawah umur (R - 17+) karena terlalu banyak menampilkan adegan darah segar dan fight scene yang brutal. Anime ini pun akan berlanjut ke season selanjutnya, namun masih belum ada informasi yang pasti mengenai detilnya. 


Nah, bagi yang belum nonton hayuk simak sinopsisnya :


Drifters

Genre : Action, Historical, Comedy, Samurai, Fantasy, Seinen

Berkisah di zaman Pertempuran Sekigahara tahun 1600, Shimazu Toyohisa terlibat dalam pertempuran dan berhasil melukai salah satu jendral perang, Ii Naomasa dan terpukul mundur, namun, berakhir dengan Toyohisa terluka sangat parah. Berjalan ke arah hutan sambil bercucuran darah, tiba - tiba dia sudah berada di suatu koridor aneh yang penuh dengan berbagai macam pintu dan di tengah koridor tersebut dia bertemu dengan seseorang dan tanpa basa - basi langsung mengirimnya ke dimensi lain. Di dimensi tersebut dia bertemu dengan orang - orang yang terkenal di masanya, Oda Nobunaga dan Nasu Suketaka Yoichi. Orang - orang ini, termasuk Toyohisa, kemudian dikenal sebagai "Drifters" berusaha untuk menghentikan rencana "Ends", yaitu orang - orang seperti Drifters, yang berusaha memusnahkan umat manusia di dunia tersebut. 

Drifters


Nah, di anime ini juga kita bisa menemukan banyak karakter bersejarah pada zaman dahulu, bukan hanya Jepang, namun di luar Jepang, seperti Roma misalnya. Kalau uda nyebut salah satu orang yang paling berpengaruh dalam kekaisaran Jepang, pastinya kita tidak lupa dengan Oda Nobunaga atau malah ke zaman yang lebih dulu lagi, Abe no Seimei, seorang onmyoji terkenal dan berbagai macam karakter lain. Atau misalnya lagi seperti Joan d'Arc, Hannibal Barca, The Kid, dan sebagainya. 


Oke, pertama dari segi story-nya sendiri, anime ini benar - benar menampilkan hal di luar kata mainstream. Ceritanya engga membosankan, melainkan dapat membuatmu semakin tertarik untuk melihat terus episode lanjutannya. Cukup menarik melihat karakter bersejarah Jepang dan karakter bersejarah Eropa, serta beberapa ras seperti elves dan dwarf  yang saling bekerja sama. Saya juga sempat curiga kalau anime ini benar - benar hanya menampilkan cerita full comedy melihat kocaknya karakter - karakter ketika berinteraksi, namun ternyata tetap memberikan cerita yang dalam dan serius. Penempatan jokes yang tepat membuat cerita menjadi tidak membosankan ditambah dengan fight scene yang brutal nan keren. Well, dimana lagi kamu bisa menemukan Nobunaga dan Hannibal saling melawak? 


 this is a comedy historical anime 


Setiap karakter yang ada di Drifters ataupun yang berada di pihak musuh, Ends, adalah karakter - karakter nyata dan merupakan karakter sejarah zaman dahulu. Misalnya saja Shimazu Toyohisa, Oda Nobunaga, Nasu Yoichi, Hannibal Barca, Scipio Africanus, dan sebagainya. Sifat  - sifat unik dari tiap karakter juga membuat suasana yang harusnya kelam bak perang dunia menjadi pecah. Toyohisa yang keras kepala dan hobi menggal - menggal kepala, Nobunaga yang licik dan sadis, dan sebagainya juga didukung dengan satu - satunya cewek yang masih bisa dipandang dan selalu kewalahan melihat sifat Toyohisa dkk, Oppaiinu Olmini. Yang menjadi menarik adalah interaksi antar karakter yang membuat cerita menjadi kocak dimana masing - masing karakter yang saling memperdebatkan era atau zaman hidup mereka masing - masing. Oh iya, setiap karakter juga dibuat kurang lebih sama seperti sejarahnya, seperti Oda Nobunaga yang masih mengingat masa dia dikhianati oleh Akechi Mitsuhide atau Hannibal yang sesuai sejarahnya kalah perang dengan Scipio yang akhirnya mereka selalu bertengkar ala orang tua. Dan yang masih saya curigai adalah sosok dari Yoichi itu sendiri.  Ponytail with lady-face ? Untungnya dia memiliki dada yang bidang. Hampir membuat kesalahpahaman ya, hmm...



let me say this once again, Yoichi is a "man" !


Kualitas animasi dari Drifters sendiri pun tidak mengecewakan. Animasi yang menampilkan brutal fight dan darah - darah bercucur segar plus dengan selingan art karakter yang kocak. Tidak ada sensor berlebihan ketika pertarungan yang bahkan sampai kepala copot dari badan, jadi tidak ada gangguan atau sakit mata ketika menontonnya. Mungkin kamu sendiri akan menjadi sangat terbiasa melihat pertarungan dengan kepala - kepala yang berterbangan karena tebasan dari Toyohisa. Detil - detil darah dan fight scene-nya yang epic, dijamin benar - benar tidak mengecewakan. 


flying head is not a distrubing scene anymore


Secara keseluruhan, Drifter emang bener - bener layak untuk ditonton. Perpaduan action dan comedy yang sinkron membuat ceritanya menjadi sangat bagus. Daripada kamu bosen ngeliat anime yang genrenya harem mulu, tidak ada salahnya mencoba untuk beralih ke genre yang lebih sadis namun menarik. 

Ada yang mau nambahin lagi mengenai Drifters ? Yuk, bahas di kolom komentar. 


believe it or not, this is Adolf Hitler

Ditulis Oleh : Rinaldo Irawan // 03.41
Kategori: