Kimi no Na wa (Your Name) [Review]

Tutturu~ Hello, guys !

Post kali ini saya mau ngereview anime movie yang belakangan sampai sekarang ketenarannya masih belum abis - abis. Bahkan anime ini meraup keuntungan yg sangat besar dan melewati rekor tak terpecahkannya Spirited Away-nya Ghibli. ( https://en.wikipedia.org/wiki/List_of_highest-grossing_anime_films ) Ini dia, Kimi no Na Wa (Your Name)!!

Film buatan Makoto Shinkai ini adalah karya original dengan durasi 1 jam 46 menit dan saat ini menempati nomor 1 Top Anime di  MyAnimeList. Meski masih belum masuk ke jajaran Top 50 Anime terlaris di dunia, tapi Kimi no Na wa menduduki posisi ke 8 animasi tradisional terlaris. ( https://en.wikipedia.org/wiki/List_of_highest-grossing_animated_films ). Saya sendiri mengakui anime ini emang pantas dianugrahi sebagai anime movie terbaik meskipun masih banyak yang mengatakan Kimi no Na wa masih belum boleh disejajarkan dengan Spirited Away. Yah, karena selera setiap orang berbeda - beda, jadi ya dinikmati aja.

Warning !! 
Tulisan selanjutnya akan mengandung spoiler keras. Harap disikapi dengan bijak.

Your Name

Genre : Supernatural, Romance, School, Drama

Mengisahkan seorang gadis desa, Miyamuzu Mitsuha yang bosan dengan kehidupan di desanya dan menginginkan kehidupan yang enak di Tokyo dan seorang lelaki SMA Tachibana Taki yang sibuk dengan kehidupannya sebagai murid juga mengurusi kerja sampingannya sebagai pelayan di suatu restoran. 

Suatu ketika, Mitsuha terbangun dari tidurnya dan berada bukan di kamar tidurnya yang ternyata itu adalah kamar tidur Taki dan dirinya berada di dalam tubuh Taki yang ada di Tokyo. Taki juga mengalami hal yang sama, berada di tubuh Mitsuha yang berada di desa. 

Di sini mereka mulai mencari tahu mengenai fenomena aneh ini dan mulai mencari tau diri mereka masing - masing. 

Karya Makoto Shinkai emang tidak jauh - jauh dari kisah cinta dari seorang cowok dan cewek. Apalagi berpengalaman dari salah satu filmnya, 5 Centimeters Per Second, setidaknya para penonton termasuk saya sendiri dibuat was - was apakah ending yang diberikan adalah ending yang menyakitkan seperti itu. Well, para penonton boleh bersorak bergembira karena ending yang diberikan adalah benar - benar happy ending. (Yeyy..) 

 

Mitsuha and Taki

Kalau melihat sekilas dari sinopsisnya, cerita yang diberikan benar - benar menarik. Seorang gadis desa tulen ingin merasakan kehidupan Tokyo, sedangkan si lelaki SMA yang sibuk dengan kehidupan sekolah juga pekerjaan sampingannya di Tokyo. Sama sekali tidak ada hubungan apapun di antara mereka hingga akhirnya berterima kasihlah karena fenomena aneh pertukaran tubuh, mereka menjadi semakin mengenal dan semakin dekat satu sama lain. Ketika mereka bertukar tubuh, masing - masing Mitsuha dan Taki memberika aturan - aturan yang harus dipatuhi ketika mereka tidak berada di tubuh masing - masing. Disuguhi komedi khas yang dapat membuat satu bioskop tertawa misalnya aja scene Taki menggrepe - grepe dadanya Mitsuha di berbagai macam scene lain sehingga menghidupkan suasana film tersebut. Meskipun durasi filmnya 1 jam 46 menit, tapi waktu tersebut digunakan dengan sangat baik sehingga penonton tidak bosan dengan perkembangan ceritanya, apalagi dengan adanya plot twist yang tak terduga. 

Her hairstyle still the best !

Cerita masing - masing karakter utama juga seimbang, ketika bagaimana hidup Mitsuha yang juga sebagai miko di desanya dan kerasnya hubungan dia dengan ayahnya atau hidup Taki yang ternyata diam - diam memendam rasa suka kepada Okudera Miki, senior cewek di tempat Taki bekerja sampingan. Tapi, yang saya sesalkan di sini adalah kurangnya interaksi secara langsung antara Mitsuha dan Taki. Hal itu saya sadari setelah selesai menontonnya. Namun, entah kenapa rasanya tetap saja hal tersebut tidak terlalu mempengaruhi unsur romance di ceritanya.

too bad, they're only meet 3 times directly

Kesan supernatural juga sangat terasa dan bukan semata - mata hanya karena mereka bertukar tubuh, tapi karena berbagai fenomena aneh yang dialami Taki dimana Taki sendiri baru menyadari bahwa Mitsuha yang dia ketahui sudah lama meninggal karena kejadian jatuhnya pecahan komet ke desa Itomori. Dan dari sini, Taki berusaha keras untuk bisa bertemu dengan Mitsuha bagaimanapun ceritanya. Hingga akhirnya dia dapat berada di tubuh Mitsuha kembali setelah meminum Kuchikamizake dari Mitsuha yang ada di gua. Taki pun menangis dengan perasaan bersyukur dan kampretnya dia, sambil tidak lupa untuk selalu menggrepe - grepe dadanya.

the morning activity when Taki at Mitsuha's body...

Pernah liat Kotonoha no Niwa? 5 Centimeters Per Second? atau mungkin Kumo no Mukou, Yakusoku no Basho ? Jika iya, maka tidak perlu dipertanyakan lagi dengan kualitas animasinya. Pemandang awal yang disuguhkan sungguh sangat memanjakan mata. Benar - benar bersih. Tingkat kedetilan di setiap background juga sangat detil dan teliti. Dan juga tidak ada gerakan yang dirasa kaku di setiap karakter. Sasuga, Makoto Shinkai ! Pemandangan yang diberikan ketika menampilkan pulau Aogashima dimana desa Itomori berada juga merupakan pulau yang bakal hancur karena efek komet jatuh dapat membuatmu ternganga takjub. Atau ketika scene dimana komet melintas di Tokyo atau melintas di desanya Mitsuha. Sungguh benar - benar luar biasa. Didukung dengan cerita yang bagus disertai dengan animasi yang menjanjikan, sudah selayaknya Kimi no Na wa mendapat berbagai penghargaan. 

such a great scenery...

the comet of disaster, lol

Pada saat sedang menonton, pasti kalian semua menyadari ada yang satu hal yang menarik di Kimi no Na wa ini. Yapp, benar sekali. Pasti kalian tidak asing dengan guru ini yang mengajar di sekolah Mitsuha. 

Yukino Yukari

Setelah saya teliti dan saya survei kembali, ternyata benar bahwa guru ini adalah Yukino Yukari, guru literatur yang juga merupakan pemeran utama di Kotonoha no Niwa. Lah, ini guru kok bisa nyasar ke film lain? Kalo menurut saya sih mengikuti cerita Kotonoha no Niwa, Yukari benar - benar ingin meneruskan karirnya sebagai guru literatur di kota lain, setelah dia berpisah dengan Akizuki Takao. Dan ternyata tidak cukup dengan pulang ke kampung halamannya di Shikoku, dia mulai mengajar di Itomori, tempat Mitsuha bersekolah. 

the "must watch" anime

Secara overall, Kimi no Na wa benar - benar saya sarankan untuk ditonton. Disuguhi dengan animasi yang wow, juga dengan cerita yang bagus diselingi dengan komedi yang dapat mengguncang perutmu. Tidak menontonnya adalah pilihan yang salah.  Kapan lagi kamu bisa menikmati film seperti itu ?

Ada yang mau nambahin lagi mengenai Kimi no Na wa ? Yuk, bahas di kolom komentar.